Inilah Tujuh Tes Kesehatan Wajib di Lakukan Wanita Sebelum Fatal Akibatnya, Bantu Share !
Inilah Tujuh Tes Kesehatan Wajib di Lakukan Wanita Sebelum Fatal Akibatnya, Bantu Share ! |
Wanita umumnya punya tugas beragam, mulai dari
mengurus keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah, memasak, hingga menjalankan
karier di kantor. Namun, jika Anda terlalu fokus mengerjakan tugas hingga lupa
dengan kondisi kesehatan, kemungkinan kondisi kesehatan Anda bisa menjadi buruk
di kemudian hari.
Meski kebanyakan penyakit bisa menyerang pria maupun
wanita, tapi ada beberapa penyakit yang spesifik menyerang wanita. Karena itu,
para wanita harus lebih waspada terhadap penyakit ini.
Seringkali, karena gejalanya tidak terlalu dirasakan,
banyak wanita cenderung mengabaikan penyakit serius yang menyerangnya. Hingga
kemudian penyakit itu sudah berkembang menjadi sesuatu yang fatal.
Jadi, penting bagi Anda untuk melakukan
pengecekan kesehatan secara rutin dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah
tes-tes
kesehatan yang sangat penting dilakukan para wanita seperti dilansir lamanBoldsky.
1. Pemeriksaan Kanker Serviks
Wanita berusia 21-65
tahun harus menjalani tes kanker serviks setidaknya satu kali dalam 3-5 tahun.
Kanker serviks merupakan tipe kanker yang paling banyak diderita wanita.
2. Pemeriksaan kanker payudara
Wanita berusia antara
35-75 tahun harus menjalani mamogram atau pemeriksaan kanker payudara secara rutin untuk mengurangi ancaman
penyakit mematikan ini.
3. Tes Kepadatan Mineral Tulang
Pemeriksaan ini biasanya
dilakukan pada wanita yang sudah berusia 40 tahun ke atas untuk memeriksa
apakah mereka memiliki risiko osteoporosis yang umum terjadi pada wanita.
4. Kolonoskopi
Pemeriksaan ini dilakukan
untuk mengetahui adanya risiko kanker kolon dan mendeteksinya sejak dini.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan wanita berusia antara 40-50 tahun.
5. Pemeriksaan PCOD
Tes kesehatan ini bisa
dilakukan wanita di segala usia setelah mereka mulai mendapat menstruasi.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah mereka memiliki kista di
dalam ovariumnya atau tidak yang dapat menyebabkan masalah menstruasi.
6. Pemeriksaan Kesuburan
Pemeriksaan ini bisa
dilakukan oleh wanita yang ingin mulai berkeluarga. Pemeriksaan ini biasanya
mencakup pemeriksaan rahim dan ovarium untuk memeriksa sesuatu yang tidak
beres.
7. Pemeriksaan Diabetes
Pemeriksaan ini bisa
dilakukan wanita yang sudah berusia 45 tahun ke atas untuk memeriksa kadar gula
darah dan mengetahui apakah mereka memiliki risiko terkena diabetes.
Baca Juga:
Sumber : © VIVA.co.id
Komentar
Posting Komentar